Sabtu, 29 November 2014

Angka NOL


Mendengar kata Matematika, pasti sobat bakal berpikir mengenai rumus-rumus yang rumit, angka-angka di mana-mana, dan masih banyak lagi. Tapi tahu gak sobat PL, ternyata dibalik kerunyeman pelajaran yang tidak banyak disukai orang ini, banyak misterinya lho sob. Apa aja sih sob? Hari ini akan saya share sebuah angka yang pasti sobat sudah mengetahuinya. Apa hayoo??







Angka 0 (nol) yang akan menjadi perbincangan kita kali ini (haha emang gosip :D). Sobat inget gak di SD dulu, pertama kali belajar matematika, pasti belajar angka dulu kan sob. Dan pasti mulainya dari angka 1 kan? Kenapa gak dari 0 aja ya sob? Kan 0 juga merupakan bilangan?



Angka 0 adalah sebuah angka yang mewakili sesuatu yang tidak ada. Maksudnya sob? Biar gampang kasih contoh aja, Andi punya 0 buah apel. Coba tunjukin buah apelnya, ada gak? Jelas gak ada lah.. kan katanya ada 0 buah. Walaupun 0 memang mewakili sesuatu yang tidak ada, tapi tetap 0 merupakan angka yang terderet dalam daftar bilangan. Angka 0 ini pertama kali diperkenalkan oleh Muhammad bin Musa Al Khawarizmi. Angka 0 ini sudah berkembang sejak zaman Babilonia dan Yunani Kuno. Sejak zaman dahulu, angka 0 hanya diperkenalkan sebagai lambang ketidakadaan saja. Tetapi, semakin berkembangnya zaman, angka 0 juga ikut serta dalam operasi matematika.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipKaBauwgzrh1jmBfYFb7Loo3c2Yvdp16wdOcRbxnHKxQ-lRTvrBEHU4Pd6oRqxxrqMcB1ZWLZ8NxIpyQaNTl4jQs_P6Eugks3XG8J2WgfPyT0LNLtr8zzWevBo-pUtn6OJLM1xf8oeLk/s320/4c4cfd86.jpg

Angka 0 ini pun bukan berarti hanya angka yang mewakili sesuatu yang tidak ada, tetapi turut ikut serta dalam menentukan biangan berikutnya setelah 9, yaitu 10. Angka 0 ini lebih dianggap penting jika sudah diikutsertakan dengan angka-angka lain. Bayangkan kalau gak ada angka 0 ini, udah angka 9 berarti angka berapa?

Adapun sistem angka yang tidak memiliki angka nol ialah angka romawi. Angka Romawi ini merupakan sistem penomoran romawi kuno yang masih menggunakan huruf alfabet. Misalkan angka 1 dilambangkan dengan huruf I, jika 2 dilambangkan II, jika 3 dilambangkan III. Tetapi berbeda untuk angka 4 yang dilambangkan dengan IV dan 5 yang dilambangkan V. Angka 10 dilambangkan dengan X dan seterusnya. Jadi tidak terdapat angka 0 dalam angka romawi.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEa2Mz6HrSlkbQAlVAAFr8L18lmC-YQcjeb4Aj1G-i0ZGCQ_2aoD19BuZDo0G_LJx7-ER6eP44gtqrXEyfWZHs5muxz6Ppb55kFHiEvTejPZsqjvai2tWqnc-SAJVO_MwRMwA0vVJXatk/s320/angka-romawi.jpg

Angka 0 ini mempunyai keunikan sob, suatu bilangan yang ditambah/dikurangi 0, hasilnya pasti bilangan itu lagi. Contoh: 2+0=2 , 5-0=5 , 1000+0=1000 . Menarik bukan? Yang lainnya juga nih, berarpapun bilangannya jika dikalikan dengan 0, maka hasilnya 0 lagi. Hebat ya sob? Itu artinya angka 0 itu menetralkan sob. Ada lagi nih, bilangan berapapun, jika dipangkatkan dengan 0, maka hasilnya 1. Gak percaya? Coba buktikan sendiri oleh sobat.

Walaupun cuman angka sepele sob, 0 jangan kita anggap remeh. Ternyata angka 0 juga bisa membuat error komputer dan kalkulator. Mau tau? Coba sobat ketik ini dikalkulator, 1 dibagi 0. Apa hasilnya? Sobat akan melihat sendiri akan muncul tanda E yang menandakan error. Kenapa bisa gitu sob? Coba lihat sob sebuah pengoperasian angka berikut (bisa sobat buktikan di kalkulator):
1 : 1 = 1
1 : 0.1 = 10
1 : 0.01 = 100
1 : 0.001 = 1000
1 : 0.0001 = 10000
.
.
.
1 : 0.0000000000000000000000001 = 10000000000000000000000000

Semakin kecil angka pembaginya, semakin besar sob jawabannya. Jika kita umpakan 0.0000000000000000000000001 bilangan yang sangat kecil sekali bahkan hampir mendekati nol, maka kita bisa umpakan saja dengan bilangan 0. Maka dari itu juga hasilnya akan semakin besar atau tak terhingga. Makanya bisa error seperti itu. Itu artinya, bilangan berapapun, jika dibagi dengan 0, maka hasilnya tak terhingga.

Satu lagi ni sob, jangan pernah menyamakan nol dengan kosong. Bukannya kalau nol itu memang kosong? Makudnya apalagi nih sob? Biar gak bingung gini deh, coba sobat sebutkan nomor hp sobat berapa? Misalnya ini sob: 085203540***. Kalau dalam tulisan gini nih: kosong delapan lima dua kosong tiga lima empat kosong ***. Nah, sebenarnya pengucapan seperti itu sebenarnya salah sob. Harusnya kayak gini: nol delapan lima dua nol tiga lima empat nol ***.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMRQCdAw6ucNu4QXsmsV5vLgQhk1mMZXZSYid9OwNMwSgRnCqC6FgpO-0WwNr_7ga-LI5JEeaFFvI7ayUFRwazbUyCYHfncTvFqmCKXh0a0QSxD6E8uNRJk0Jq3O512j7eXX5BF_fx_yU/s1600/Empty_Set.png

Kosong dilambangkan dengan Nol tapi dicoret, atau bisa dilambangkan dengan 2 kurung kurawal (bisa dilihat gambar di atas :D ). Biasanya dipergunakan dalam himpunan sob. Nol dengan Kosong itu sudah jelas berbeda. Bedanya, kalau nol itu angka, tapi kosong itu bukan angka. Kesamaanya, keduanya mewakili sesuatu yang tidak ada. Simple :) Jadi jangan pernah menyebut angka 0 dengan "kosong". Itu salah besar :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar